Sejarah Perusahaan
Black Brother
adalah salah satu merk dagang minuman berfermentasi atau minuman beralkohol
atau lebih terkenal dengan miras (minuman keras). Minuman ini pertama kali
diproduksi di Mungkid, Magelang pada tahun 1994.Sekarang Black Brother di produksi secara resmi oleh PT. Dronken Weduwe yang
dikelola oleh anak dari Miftakhul yaitu Salis Setya Putra.
PT. Dronken Weduwe tidak membuka
cabang ditempat lain, hanya satu perusahaan yang terletak di Jalan Raya
Blabak-Mendut km 4 Mungkid Magelang,Jawa temgah.Lokasi tersebut terdiri dari
bangunan pabrik tempat pengolahan dan kantor dengan lahan seluas 460.000 m2
. Adapun batas-batas wilayah PT. Dronkan Weduwe adalah sebagai berikut :
Sebelah utara : Pemukiman warga
Sebelah timur : lahan pertanian
Sebelah selatan : CV. Mandiri Berbakat
Sebelah barat : Jalan Raya
Komoditas Perusahaan
Dalam pengolahannya Black Brother menggunakan buah-buahan asli untuk
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Untuk beberapa jenis produk
tertentu terdapat perlakuan khusus yaitu 2x fermentasi.Produk Black Brother di bagi menjadi beberapa
varian tergantung tinggi kandungan alkohol.
Varian-varian tersebut adalah :
1. Black Brother Old dengan kadar alcohol 4-6 persen.
2. Black Brother Jade dengan kadar alcohol 9-16 persen.
3. Black Brother Zenith dengan kadar alcohol lebih
dari 20 persen.
Standar Pegawai Untuk PT. Dronkan
Weduwe
Untuk sistem penerimaan tenaga kerja
sekarang memiliki standar minimal dari lulusan D3 untuk semua bagian. Baik
produksi, teknik, maupun QC. Jadi tidak diperlukan pembinaan khusus kembali
misalnya studi lanjut atau pelatihan karena lulusan dari D3 sudah mampu untuk
menganalisis atau beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dihadapinya.
1. Tenaga Kerja Harian
Untuk tenaga kerja harian di bidang teknik diambil dari
lulusan STM dan untuk tenaga harian non teknik yaitu bagian produksi dan
packing diambil dari lulusan SMU
2. Tenaga Staff
Untuk tenaga staf diambil dari karyawan yang sudah bekerja
lama dan memiliki nilai tambah dari perusahaan lalu diangkat sebagai staff yang
diambil dari tenaga kerja harian
3. Tenaga Pengawas
Untuk tenaga pengawas di bidang teknik maupun non teknik di
ambil dari tenaga D3 dan S1. Untuk pengawas teknik diambil dari D3 atau
karyawan lama yang memiliki nilai tambah dari perusahaan dan untuk bagian non
teknik yaitu pengawas produksi diambil dari lulusan sarjana atau karyawan lama
yang memiliki nilai tambah dari perusahaan
4. Manager
Untuk manager diambil dari lulusan sarjana baik di bidang
teknik maupun non teknik yang dusah bekaerja lama dan memiliki nilai lebih dari
perusahaan yang diambil dari tenaga supervisor
KETENAGAKERJAAN
Tenaga kerja merupakan komponen yang sangat diperlukan oleh perusahaan. Di
sisi lain, populasi pekerja adalah bagian dari lingkungan perusahaan. Secara
sederhana para pekerja adalah pegawai dari perusahaan dan sekaligus anggota
masyarakat di mana perusahaan berada.
Tenaga kerja dalam PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit
Gresik dibedakan atas dasar :
Status
Pekerja
A. Internal
A.1
Karyawan permanen
Karyawan
permanen adalah pekerja
yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan, tidak didasarkan
atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu.
Jumlah karyawan permanen
untuk tahun ini yaitu 586 karyawan.
A.2
Karyawan Kontrak
Karyawan Kontrak adalah pekerja yang terikat dalam suatu hubungan kerja
dengan perusahaan yang didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya
pekerjaan tertentu.Jumlah
karyawan kontrak untuk tahun ini yaitu 438 karyawan.
B.Karyawan Out
Sourcing
Jumlah
karyawan out sourcing untuk tahun ini sebanyak 1752 karyawan.
Waktu Kerja
A.
Tenaga Kerja Shift
Tenaga kerja
shift merupakan tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan proses produksi.
Waktu kerja pabrik (produksi) terbagi atas 3 grup
selama 24 jam
sehari dengan 6 hari kerja
dan 1 hari libur. Pembagian
shift di PT. Dronkan Weduwe pada
Tabel .
Tabel Pembagian Waktu
Kerja di PT. Dronkan Weduwe
Pembagian
|
Masuk
|
Istirahat
|
Pulang
|
Shift I
Shift II
Shift III
|
07.00
15.00
23.00
|
11.00-14.00
18.00-21.00
02.00-05.00
|
15.00
23.00
07.00
|
Keterangan : istirahat
dilakukan secara bergilir @ 1 jam
Overlap
yang terjadi pada setiap pergantian shift
digunakan untuk melakukan sanitasi atau pembersihan dan serah terima laporan ke
shift berikutnya.
Tenaga Kerja Non-Shift
Tenaga kerja non shift merupakan tenaga kerja yang langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan proses produksi. Waktu kerja yang ditetapkan adalah mulai pukul 08.00-16.00 selama 5
hari kerja dan 08.00-13.00 pada hari sabtu.
0 komentar:
Posting Komentar