Natrium
benzoat adalah salah satu jenis bahan pengawet organik pada makanan, dimana
natrium benzoat merupakan garam atau ester dari asam benzoat (C6H5COOH)
yang secara komersial dibuat dengan sintesis kimia. Natrium benzoat dikenal
juga dengan nama Sodium Benzoat atau Soda Benzoat. Bahan pengawet
ini merupakan garam asam Sodium Benzoic,
yaitu lemak tidak jenuh ganda yang telah disetujui penggunaannya oleh FDA dan
telah digunakan oleh para produsen makanan dan minuman selama lebih dari 80
tahun untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme.
Manfaat :
·
Sebagai
bahan pengawet yang digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman seperti
jus buah, kecap, margarin, mentega, makanan ringan, sambal, saus salad, saus
tomat, selai, sirup buah dan lainnya.
·
Sebagai
anti mikroba yang optimum pada pH 2,5 - 4,0.
·
Menghambat
pertumbuhan kapang dan khamir.
Dampak negative penggunaan natrium benzoate :
·
Penggunaan
pengawet natrium benzoat dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit
Lupus (Systemic Lupus Eritematosus/SLE).
·
Efek
samping lain yang bisa timbul adalah edema (bengkak) akibat dari retensi (tertahannya
cairan di dalam tubuh) dan bias juga karena naiknya tekanan darah sebagai
akibat bertambahnya volume plasma akibat pengikatan air oleh natrium.
·
Dapat
menyebabkan kanker karena natrium benzoat berperan sebagai agen karsinogenik.
Misalnya saja pada minuman berisotonik dimana vitamin C (ascorbic acid)
yang ditambahkan dalam minuman isotonik akan bereaksi dengan natrium benzoat
menghasilkan benzen. Benzen tersebut dikenal sebagai polutan udara dan dapat
menyebabkan kanker.
·
Untuk
asam benzoat dan natrium benzoat bisa menimbulkan reaksi alergi dan penyakit
saraf.
·
Berdasarkan
penelitian Badan Pangan Dunia (FAO), konsumsi benzoat yang berlebihan pada
tikus akan menyebabkan kematian dengan gejala-gejala hiperaktif, sariawan,
kencing terus-menerus serta penurunan berat badan.
6. Sebagai tambahan, dalam riset yang
dilakukan oleh Sheffield University di Inggris terhadap bahan pengawet makanan
dan minuman yang umum digunakan, menyatakan bahwa natrium benzoat diperkirakan
dapat merusak DNA. Hal ini dikemukakan oleh Pete Piper (professor bidang
biologi molekuler dan bioteknologi) yang telah meneliti natrium benzoat
sejak 1999. Ia pernah menguji natrium benzoat pada sel ragi yang hidup, yang
akhirnya menemukan bahwa substansi tersebut (natrium benzoat) dapat
merusak DNA mitokondria pada ragi. Di dalam tubuh,
mitokondria berfungsi menyerap oksigen untuk menghasilkan energi. Dan bila
dirusak, seperti terjadi pada sejumlah kondisi pada saat sakit, maka sel mulai
mengalami kegagalan fungsi yang sangat serius. Sehingga di dalam tubuh akan
terjadi kerusakan DNA di dalam mitokondria.
4 komentar:
info nya lengkap sekali
Larutan natrium benzoat berwarna kuning bukan
terima kasih.
apa bedanya dari segi fungsian sama Sodium Benzoic ya?
sodium benzoic itu nama lain dari natrium benzoat
Posting Komentar