Jumat, 24 Januari 2014

SEJARAH  DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN

Garudafood adalah PT. Tudung yaitu perusahaan yang didirikan pada tahun 1958 di Pati, Jawa Tengah oleh almarhum Darmo Putro dan bergerak di bisnis tepung tapioka. Pada tahun 1979, PT. Tudung berubah nama menjadi PT. Tudung Putra Jaya . PT.Tudung Putra Jaya memulai bisnis kacang garing yang dikenal dengan sebutan Kacang Garuda pada tahun 1987. Kacang Garuda kini muncul sebagai sebuah brand yang identik dengan produk kacang inovatif. Hal ini dibuktikan dengan aneka ragam produk makanan ringan (snack) berbahan baku kacang dalam beragam rasa seperti Kacang Kulit rasa Bawang dan Kacang Kulit Rasa Keju.Pada tahun 1994, PT. Tudung Putra Jaya dipimpin oleh Sudhamek AWS, kemudian didirikan juga Divisi Distribusi dengan nama PT. Sinar Niaga Sejatera. Tahun 1995 berdiri PT. Garuda Putra Putri Jaya yang memproduksi kacang salut dan pendistribusinya sudah sampai ke mancanegara .Pada tahun 1996 didirikan PT. Bumi Mekar Tani sebagai Divisi Perkebunan. Tanggal 22 Desember 1997, PT. Tudung Putra Jaya mulai masuk bisnis biskuit (wafer cream) di bawah PT. Garudafood Jaya yang dikenal dengan merek Danza dan Gery.
PT.Garudafood Putra Putri Jaya Divisi Biskuit, Gresik beralamat di Jalan Raya Krikilan km 28 Driyorejo Gresik.Mempunyai total lahan seluas 123.572 m2. Untuk saat ini, luas area terpakai sebesar 33.448 m2, sedangkan pembangunan Plant 2 plus sebesar 26.124 m2 yang telah selesai dan dibangun lagi Plant PGA sebesar 64.000 m².

Komoditas Perusahaan
Komoditas utama dari PT. Garuda Food, Gresik adalah berupa biscuit.Bahan dasar yang digunakan berupa tepung terigu.Bahan pembuatan produk terdiri dari bahan mayor dan bahan minor. Bahan mayor adalah bahan yang utama sedangkan minor adalah bahan tambahan.

Penanganan Quality Control
Apabila terjadi penyimpangan terhadap bahan atau produk tidak standar ,maka QC melakukan penanganan sesuai dengan standar penangananproduk menyimpang :
P1
o    Melakukan pemusnahan / badstok / retur bahan / produk yang menyimpang ke bagian terkait
P2
o    Melakukan pemusnahan / badstok / retur bahan / produk yang menyimpang ke bagian terkait
R1
o    Melakukan pemilahan / sortir pada bahan /produk yang menyimpang
R2
o    Melakukan pengoplosan bahan / produk sesuai dengan hasil uji organoleptik / perhitungan matematis
R3
o    Melakukan proses lanjutan (penambahan waktu proses dan atau penambahan jenis proses)
K1
o    Melakukan pemisahan bahan / produk yang menyimpang
K2
o    Melakukan release bahan baku atau WIP dengan syarat :
o    Tidak menurunkan kualitas produk akhir
o    Tidak mengganggu proses selanjutnya secara kualitas
o    Proses yang sedang berjalan harus diperbaiki atau dihentikan sementara sampai proses perbaikan selesai
o    Tindakan penanganan produk yang menyimpang tidak membutuhkan penanganan khusus
o    Jika syarat di atas tidak terpenuhi maka tindakan penanganan terhadap produknya bisa rework / pemusnahan
Sistem Pengolahan Limbah di PT. Garudafood Putra Putri Jaya
Pengolahan air limbah di PT. Garudafood Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik diatur dalam suatu prosedural tertentu. Kegiatan pengolahan dan pengelolaan air limbah dinaungi oleh sie Health Safety and Environment (HSE) dimana dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Laboratory Technition yang bertugas untuk mengoperasikan, menganalisis dan memeriksa.
Sistem pengolahan limbah yang dilakukan di PT. Garudafood Putra Putri Jaya adalah dengan sistem anaerob dan aerob sistem, yaitu menggunakan prinsip fermentasi di dalam anaerobik tank, dan aerasi pada proses aerob. Pada peroses fermentasi memanfaatkan kerja dari bakteri anaerob untuk mereaksikan kolam yang mengandung bakteri yang memiliki adaptasi yang tinggi. Bakteri dapat berfungsi sebagai organisme aerob bila terdapat oksigen, dan berfungsi sebagai anaerob, bila tidak terdapat oksigen untuk mendekomposisi bahan organik.
Sehingga dari penggunaan mikroba tersebut diharapkan BOD dan COD dapat diminimalisir sebisa mungkin. Untuk mendapatkan hasil optimal pemberian mikroba harus sesuai dengan dosis atau takaran yang telah ditetapkan. Jumlah nutrisi berupa nitrogen dan phosphat dalam jumlah yang memadai. Selain itu ketersediaan oksigen terlarut air limbah serta suhu harus sesuai sehingga tidak mematikan mikroba.Berdasarkan tahapan teknik pengolahan limbah cair, maka Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT.Garudafood Putra Putri Jaya ivisi kuit, Gresik secara fisika, biologi.
Standar Pegawai Untuk Garuda Food
Untuk sistem penerimaan tenaga kerja sekarang memiliki standar minimal dari lulusan D3 untuk semua bagian. Baik produksi, teknik, maupun QC. Jadi tidak diperlukan pembinaan khusus kembali misalnya studi lanjut atau pelatihan karena lulusan dari D3 sudah mampu untuk menganalisis atau beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dihadapinya.
1.      Tenaga Kerja Harian
Untuk tenaga kerja harian di bidang teknik diambil dari lulusan STM dan untuk tenaga harian non teknik yaitu bagian produksi dan packing diambil dari lulusan SMU
2.      Tenaga Staff
Untuk tenaga staf diambil dari karyawan yang sudah bekerja lama dan memiliki nilai tambah dari perusahaan lalu diangkat sebagai staff yang diambil dari tenaga kerja harian
3.      Tenaga Pengawas
Untuk tenaga pengawas di bidang teknik maupun non teknik di ambil dari tenaga D3 dan S1. Untuk pengawas teknik diambil dari D3 atau karyawan lama yang memiliki nilai tambah dari perusahaan dan untuk bagian non teknik yaitu pengawas produksi diambil dari lulusan sarjana atau karyawan lama yang memiliki nilai tambah dari perusahaan
4.      Kepala Shift
Kepala sift di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan sarjana atau dari tenaga pengawas yang memiliki nilai tambah dari perusahaan.
5.      Tenaga Improvement
Tenaga improvement di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan sarjana atau dari ahli madya
6.      Manager
Untuk manager diambil dari lulusan sarjana baik di bidang teknik maupun non teknik yang dusah bekaerja lama dan memiliki nilai lebih dari perusahaan yang diambil dari tenaga supervisor.
Produk Hasil Olah & Sasaran Pemakai Lokal /Eksport/Import
Produk Lokal :
                Chocolatos
                Gery Saluut
                Gery Pasta
                Malkist saluut
                Berrygood
                Gery Waffle
Produk Export :
Gery meses eksport  Thailand
Chocolatos eksport Malaysia
Butter Cookies :
Blue ribbon eksport Vietnam / Singapura
Holanda eksport Vietnam / Brunei / Dubai / Pakistan
Zuka eksport Dubai / Pakistan
Romanta eksport Vietnam
Hollanda eksport China

Sistem Pemasaran Produk/Jasa
Garudafood memiliki anak cabang yang berperan sebagai distributor. Tugasnya adalah mendistribusikan semua produk garudafood ke seluruh Indonesia. Anak cabang tersebut bernama SNS (Sinar Niaga Sejahtera). Produk-produk Garudafood didistribusikan oleh PT Sinar Niaga Sejahtera (SNS) yang merupakan Divisi Distribusi dari holding company. Didirikan 1994, peran SNS sangat menentukan bagi perkembangan Garudafood. Karena perannya, berbagai macam produk Garudafood bisa diperoleh konsumen di wilayah-wilayah pelosok seluruh Indonesia. Hingga tahun 2006 ini, SNS telah memiliki 96 depo, yang melayani hampir 150.000 outlet pelanggan di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, untuk lebih memperluas jaringan, SNS juga bermitra dengan subdistributor besar yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Dengan kekuatan jaringan serta armada distribusi yang sangat memadai, sejak 1994 SNS telah menjadi 5 besar perusahaan distributor FMCG terbaik untuk kategori makanan dan minuman.

0 komentar:

Posting Komentar

Pijakan kaki ke depan

Total Visitor

Diberdayakan oleh Blogger.